Belinda

PUSKESMAS KELILING UNTUK MASYARAKAT DI DAERAH TERPENCIL DI INDONESIA


Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai pentahapannya (Depkes RI, 2009).

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya ialah dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Puskesmas sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan memiliki peranan penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Saat ini puskesmas telah didirikan hampir diseluruh pelosok daerah. Puskesmas diperkuat dengan puskemas pembantu serta puskesmas keliling, kecuali untuk daerah yang jauh dari sarana pelayanan rujukan maka puskesmas dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Tercatat pada tahun 2002 jumlah puskesmas di seluruh Indonesia adalah 7.277 unit, puskesmas pembantu 21.587 unit, puskesmas keliling 5.084 unit (perahu 716 unit, ambulans 1.302 unit). Sedangkan puskesmas yang memberikan fasilitas pelayanan rawat inap tercatat sebanyak 1.818 unit, sisanya sebanyak 5.459 unit tidak dilengkapi dengan fasilitas rawat inap (Depkes RI, 2004).

Puskesmas yang merupakan provider pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat seharusnya bisa diberdayakan oleh masyarakat dengan optimal. Berbagai daerah Indonesia memang masih menghadapi permasalahan terhadap pelayanan kesehatan. Diperkirakan hanya sekitar 30% penduduk yang memanfaatkan pelayanan puskesmas, puskesmas pembantu dan puskesmas rawat inap (Depkes RI, 2004).

Kurangnya partisipasi masyarakat dalam membangun kesehatan disekitarnya bisa disebabkan karena banyak hal, salah satunya yaitu karena jarak tempuh yang jauh atau kondisi geografis yang kurang mendukung untuk mencapai ke pelayanan kesehatan, seperti puskesmas. Karena kondisi geografis Indonesia yang luas dengan kontur alam yang beragam sehingga membuat tidak semua masyarakat dapat menjangkau puskesmas. Selain karena factor geografis, factor ekonomi juga sangat berperan terhadap kedatangan masyarakat, khususnya masyarakat di daerah terpencil, ke puskesmas. Untuk itu program puskesmas keliling dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan juga mengurangi kesenjangan kesehatan antara masyarakat yang berada di kota dengan masyarakat di daerah terpencil.

Jurnal dan artikel terkait program ini:
1. Patient satisfaction with mobile clinic services in a remote rural area of Saudi Arabia
2. Mobile Health Clinics in the Era of Reform
3. Mobile primary healthcare services and health outcomes of children in rural Namibia
4. Knowledgeable Neighbors: A Mobile Clinic Model for Disease Prevention and Screening in Underserved Communities, Boston
5. Mobile Health Clinics: Meeting Health Needs of the Urban Underserved, India

No comments:

Post a Comment