Abstract
Opini
Artikel
ini membahas tentang program pendidikan seks yang dijalankan GZORD di Kroasia
dan masalah yang ditimbulkan. Pendidikan seks yang dimaksud, didukung oleh
Gereja Katholik, yang secara otomatis mempromosikan nilai dan moral Katholik.
Dari segi konten, nilai dari seksualitas dan pendidikan seks yang didukung oleh
GZORD adalah cinta, pengekangan (dari hubungan seks hingga menikah), dan
kesetiaan. Dalam pandangan agama Katholik, seks adalah suatu anugrah yang dapat
mencapai tujuannya lewat cinta dari kedua manusia dengan jenis kelamin berbeda.
Salah satu metode yang ditawarkan oleh
GZORD adalah memisahkan kelas berdasarkan gender dalam pendidikan seks.
Masturbasi dianggap sebagai kebiasaan buruk yang harus dihindari, kontrasepsi
dan aborsi adalah sesuatu yang dilarang dalam agama Katholik. Hanya kontrasepsi
natural (dengan metode kalender) yang masih bisa diterima oleh agama Katholik.
Masalah
dari konten pendidikan seks oleh GZORD, berdasarkan nilai yang dianut agama
Katholik, adalah diskriminasi terhadap kaum homoseksual, hak wanita, keseteraan
gender, dan bentuk keluarga selain yang dibentuk berdasarkan perkawinan
heteroseksual. Nilai yang dianut agama Katholik khususnya terkait seksualitas,
secara langsung sudah melanggar hak seksual dan kesehatan reproduktif manusia.
Referensi
Bijelic, Natasa. Sex
Education in Croatia: Tensions between Secular and Religious Discourses.
European Journal of Women's Studies
November 2008 vol. 15 no. 4 329-343. Available at http://ejw.sagepub.com/content/15/4/329.short
[Accessed at August 30th 2016]
No comments:
Post a Comment